Kabar baik untuk para pecinta karya Shakespeare. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa tulisan Shakespeare mampu meningkatkan kemampuan otak.
Bahkan efek terapi yang diberikan tulisan Shakespeare lebih baik
dibandingkan buku motivasi.
Psikolog dari Liverpool University menemukan bahwa membaca karya
sastra klasik milik pengarang-pengarang lama seperti Bard memberikan
efek yang positif pada pikiran.
Melalui scanner, mereka memantau aktivitas otak dari relawan ketika
mereka membaca tulisan WIlliam Shakespeare, William Wordsworth, T.S
Eliot, dan lainnya. Kemudian mereka menerjemahkan teks dalam tulisan
tersebut menjadi teks yang lebih 'langsung' seperti pada kebanyakan
tulisan modern.
Hasilnya, peneliti menemukan bahwa prosa yang lebih menantang dan
berbau puisi seperti milik para penulis karya sastra klasik mampu
meningkatkan aktivitas elektrik pada otak dibandingkan dengan karya yang
lebih modern.
Uniknya, mereka menemukan bahwa kata-kata dan struktur kalimat yang
rumit dalam novel klasik justru bisa memunculkan 'cahaya' bagi pikiran
dan meningkatkan kinerja otak, seperti dilansir oleh Times of India (25/01).
Tak hanya itu, peneliti juga menemukan bahwa membaca puisi mampu
meningkatkan aktivitas otak bagian kanan yang berkaitan dengan ingatan
autobiografi. Artinya, pembaca mampu merefleksikan pengalaman mereka dan
merenung dengan membaca kisah yang ada dalam novel klasik tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar